Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

07 Februari 2020

Early Bird 07 February 2020

Setelah kemarin IHSG sulit ditutup diatas level 6,000 karena kurangnya daya beli investor walaupun kemarin didukung cukup banyak sentimen positif, untuk perdagangan Jumat ini nampaknya peluang IHSG untuk berada diatas level 6,000 terus mengecil merujuk jatuhnya Bursa Asia Jumat pagi ini. Dilain pihak naiknya harga komoditas semalam seperti: Timah +0.60%, Coal +0.58% & Gold +0.55% membuka peluang penguatan saham dibawah komoditas tersebut. Mengetahui IHSG kecil peluangnya untuk menguat dalam perdagangan Jumat ini, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Konstruksi, Retail, Properti, Rokok, Rumah Sakit, Retail, Oil & CPO dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,942 - 6,033 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah WIKA ACES SSIA ITIC MIKA ERAA JSMR PTPP LSIP MEDC.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +2.64% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +1.72% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -0.84% . Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.30% di level 29,379 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.33%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan sinyal positif dari pulihnya perekonomian AS menyusul rilis data ekonomi AS yang membuat pelaku pasar melakukan aksi beli bursa saham AS. Perkembangan pemakzulan Presiden Trump oleh DPR AS yang menghasilkan bahwa Presiden Trump tidak bersalah atas tuduhan yang dilayangkan, hal ini membuat kepastian Presiden Trump tetap menempati posisi sebagai orang nomor satu di AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga Tinyang menguat +0.78%, harga CPO menguat +1.58% dan harga Nickel yang mengalami pelemahan -0.76%.

 

Pada perdagangan 6 Februari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.14% kelevel 5,987 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kinerja bursa Wall Street yang sudah empat hari berturut-turut mengalami penguatan yang berpotensi berpengaruh aksi beli pada pasar keuangan Asia, sentimen kedua masih perlu memperhatikan perkembangan dari virus Corona, lalu dari perdagangan AS-China yang sudah melaksanakan kesepaktan dagangnya, terkahir dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2019 tumbuh 4.97%.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group