Entering December, The Best Month Of The Year, For Investment Within 12 Years Regarding Any Condition!! Setelah kemarin IHSG dilanda profit taking yang dilakukan investor asing yang masuk dilevel 5000-an di beberapa counter blue chips, Selasa ini masih ada peluang IHSG turun tipis seiring turunnya DJIA sebesar -0.91% serta turunnya EIDO -4.06%. Faktor negatif lain datang dari turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -0.75%, Gold -0.64%, Nikel -2.25%, Timah -1.43% & CPO -0.82%. Dilain pihak, satu-satunya komoditas yang harganya menguat dalam pantuan Early BIRD yakni: Coal naik +1.08% sehingga berpotensi mendorong naik saham dibawah komoditas* tersebut diantaranya: ITMG, ADRO, PTBA HRUM, INDY & UNTR
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,560 - 5,648 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ITMG AALI BRIS JSMR ADHI LSIP HRUM GGRM BBRI AKRA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -2.06%,lalu Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup ditutup melemah -0.49% dan -1.60%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.91% di level 29,638 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.46%. Wall Street ditutup melemah didorong oleh aksi blacklist perusahaan asal China oleh Presiden Trump membuat perang dagang antara AS dan China kembali memanas. Dari pasar komoditi, harga Emasmelemah -0.94% harga Nickel melemah -2.56% dan harga CPO melemah -1.60%
Pada perdagangan 30 November IHSG ditutup melemah sebesar -2.96% kelevel 5,612 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk hari ini, selain itu akan rilis indeks PMI Manufacturing dibeberapa negara termasuk di Indonesia, selain itu akan rilis data inflasi pada hari ini.
