Aksi Profit Taking IHSG Berlanjut!!??. Naiknya jumlah korban terkena Covid19 dan ada dugaan pemerintahan baru AS akan me-lockdown selama 4 minggu hingga 6 minggu sehingga mengganggu perekonomian AS menjadi alasan DJIA kembali turun sebesar -1.08% berpotensi menjadi sentimen negatif penarik turun IHSG Jumat ini. Lebih lanjut, sentimen negatif terhadap IHSG juga datang dari turunnya EIDO sebesar -2.41% serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -1.32% dan Nikel -0.61%.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,419 - 5,506 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah AALI BRIS MAPI ICBP JSKY SMGR TOWR LSIP INDF BBNI
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.22%,lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.11%dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.41%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -1.08% di level 29,080 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.00%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan peningkatan kasus Covid-19 di AS ditengah rilis data tenaga kerja klaim pengangguran pekan lalu lebih baik yaitu sebesar 709.000 dan data inflasi AS periode Oktober 2020 mengalami penurunan menjadi 1.2% YoY dibanding sebelumnya berada di level 1.4%. Dari pasar komoditi, harga Emas menguat +0.59% harga Minyak Mentah WTI Crude Oilmelemah -0.80% dan harga CPO menguat +1.34%
Pada perdagangan 12 November IHSG ditutup melemah sebesar -0.92% kelevel 5,458 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk perdagangan hari ini ditengah peningkatan kasus Covid-19 di AS menambah sentiment negatif lainnya dengan lonjakan kasus sebanyak 121.153 kasus dalam sepekan, terakhir sentiment dari rilis data inflasi dan GDP di beberapa negara di Eropa yang akan diumumkan hari ini.
