Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

14 Oktober 2020

Early Bird 14 Oktober 2020

Setelah menguat selama 4 hari, akhirnya DJIA tumbang juga sebesar -0.55% seiring Johnson & Johnson menunda uji klinis Vaksin Covid19 & Ketua DPR AS Nancy Pelosi menolak tawaran terbaru Presiden Donald Trump tentang stimulus Covid-19, sebagai tanda terbaru bahwa kesepakatan bipartisan tentang bantuan virus corona tetap tidak mungkin dilakukan menjelang pemilihan November. Sentimen negatif juga datang dari jatuhnya harga Gold sebesar -1.70% & Coal -3.78%. Dilain pihak, harga komoditas seperti: Oil, CPO, Nikel & Timah justru mengalami kenaikan dalam perdagangan Selasa. Sentimen positif juga datang dari laporan WEO IMF terbaru yang memperkirakan Indonesia ditahun 2020 terkontraksi lebih rendah ketimbang perkiraan beberapa ekonom dan lebih rendah dari negara berkembang lainnya. Mengetahui cukup bervariasinya sentimen yag berkembang semalam ditengah akan diterbitkannya RUU Cipta Kerja dalam beberapa hari kedepan, membuat IHSG masih bertenaga untuk melanjutkan penguatan dalam perdagangan Rabu ini.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,095 - 5,180 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI WSKT CTRA PTPP BBNI ADHI MBAP PGAS ADRO BRPT

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng closed lalu Indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +0.04%dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.02%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.55% di level 28,679 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.63%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking, serta dari perkembangan vaksin Covid-19 buatan Johnson & Johnson yang dihentikan sementara karena salah satu relawan merasakan efek samping. Dari pasar komoditi, harga Coal melemah -3.78% harga Emasmelemah -1.78% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oilmenguat +1.95%

 

Pada perdagangan 13 Oktober IHSG ditutup menguat sebesar +0.78% kelevel 5,132 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk pasar hari ini, selain itu dari IMF yang merilis proyeksi ekonomi terbaru yang memperkirakan ekonomi dunia pada 2020 akan mengalami kontraksi -4.4% membaik dibanding proyeksi sebelumnya yaitu -4.9%

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group