Setelah IHSG turun selama seminggu lalu sekitar -2.21%, diawal pekan ini masih cukup berat untuk rebound menyusul jumlah korban tewas akibat Virus Corona kembali bertambah cukup besar karena per 16 Februari korban yang tewas bertambah 105 orang sehingga jumlah total korban tewas menjadi 1,770 orang serta terdapat 2,048 kasus baru yang terindikasi terkena Virus Corona menjadikan jumlah total yang terindikasi terkena Virus Corona sebanyak 70,548 orang secara global kembali memberikan dampak atas kejatuhan Indeks DJIA sebesar -0.09% disertai kejatuhan Oil -0.25% serta jatuhnya sebagian Indeks Bursa Asia Senin pagi ditengah kondisi domestik yang kurang kondusif berpotensi mendorong kejatuhan kembali IHSG. Mengetahui IHSG berpotensi kembali melemah dalam perdagangan Senin ini, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Rokok, Properti, Logam, Pakan Ternak, Bank, Otomotif dan Konsumer dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,817 - 5,907 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ACES ITIC KOTA MDKA TRIN CPIN BBNI ASII INDF JPFA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.31% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +0.38% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -0.32%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.09% di level 29,398 hal ini berbeda dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.18%. Wall Street selama sepekan kemarin mencatatkan rekor tertinggi walaupun pada hari jumat ditutup bervariatif hal ini dikarenakan data ekonomi AS yang dinilai positif, rilis data sektor non manufaktur ISM dilaporkan terjadi peningkatan menjadi 55.5 lebih tinggi dari beberapa prediksi dan polling Reuters yaitu 48.5, selain itu dari laporan earning FactSet sudah 77% dari total perusahaan di S&P 500. Di samping itu, pasar komoditi, harga Nickel melemah -2.03%, harga Emas menguat +0.40% dan harga Coal menguat +0.51%.
Pada perdagangan 14 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.09% kelevel 5,866 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya dampak dari virus Corona yang masih menjadi katalis negatif pasar keuangan sehingga mengancam beberapa negara mengalami resesi seperti Singapura, hal ini merupakan efek dari perlambatan ekonomi China, sentimen lain dari kinerja ekonomi AS yang dinilai cukup baik dan laporan earning perusahaan AS yang lebih tinggi dari ekspektasi, dari dalam negeri akan ada laporan data neraca dagang bulan Januari pada hari ini.
