World Bank Revisi Turun Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 & 2021!!
Kombinasi penguatan DJIA sebesar +0.49% seiring ekspektasi akan disetujuinya paket stimulus ekonomi yang baru dan akan dipertahankan rendahnya FFR hingga tahun akhir tahun 2021, naiknya EIDO +0.21% serta naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +1.27%, Gold +1.19%, Nikel +0.63% & CPO +0.50% berpotensi mendorong naik terbatas IHSG Jumat ini ditengah akan diberlakukannya PSBB terukur dan diturunkannya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh World Bank.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,062 - 6,154 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PURA ADHI CTRA AKRA MAPI WIKA SMGR JSMR PTPP BSDE
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.82%,lalu Indeks Shanghai ditutup menguat +1.13% dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.05%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.49% di level 30,303 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.58%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan harapan dari stimulus fiskal AS yang dikabarkan akan dapat di distribusikan sebelum pergantian tahun ditengah data penjualan ritel AS yang turun 1.1% pada bulan November 2020. Dari pasar komoditi, harga Emasmenguat +2.10% harga Coal menguat +0.32% dan harga Minyak Mentah WTI menguat +1.13%.
Pada perdagangan 17 Desember IHSG ditutup melemah sebesar -0.08% kelevel 6,113 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup menguat membawa kabar positif untuk pergerakan pasar hari ini setelah diumumkan nya stimulus fiskal dapat di nikmati sebelum pergantian tahun, selain itu data positif dari suku bunga acuan The Fed yang tetap dipertahankan, namun terdapat sentimen negatif dari kebijakan PSBB yang diperketat menjelang akhir tahun.
