IHSG kembali menguat di minggu kedua sebesar +0.98% diiringi dengan Net Sell Investor Asing yang semakin mengecil sebesar Rp -591.74 miliar dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Diawal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG untuk menguat seiring penguatan DJIA sebesar +0.39% didorong data penjualan ritel AS kembali meningkat pada bulan September 2020 pada laju tercepat dalam tiga bulan terakhir. Sentimen positif untuk IHSG juga datang dari penguatan EIDO +0.11% serta naiknya beberapa harga komoditas seperti: Coal +1.95%, Nikel +1.7% & CPO +0.11% sehingga berpotensi mendorong naik saham dibawah komoditas tersebut.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,054 - 5,138 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADRO TBIG SMRA MBAP ASII INTP WSKT CTRA BBNI GGRM
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.94%lalu Indeks Shanghai ditutup menguat +0.13%dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.83%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.39% di level 28,606 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.01%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan perkembangan dari vaksin Pfizer ditengah ketidakpastian stimulus fiskal AS. Dari pasar komoditi, harga Coal menguat +1.08% harga Emasmenguat +0.70% dan harga CPO melemah -2.10%
Pada perdagangan 16 Oktober IHSG ditutup melemah sebesar -0.03% kelevel 5,103 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat tipis membawa kabar positif untuk minggu ini, selain itu perkembangan dari vaksin masih menjadi sentimen selama masa pandemi seperti ini, hari ini perlu diperhartikan rilis data GDP China yang diprediksi akan naik hingga 5.2% membawa kabar baik jika nanti sesuai perkiraan.
