Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

02 Juni 2020

Early Bird 2 Juni 2020

Mitos "Sell in May and Go Away" terpatahkan di tahun 2020 ini karena selama bulan Mei justru IHSG menguat cukup tajam +4.51% ditengah Investor Asing justru nembukukan Net Sell sebesar Rp -7.12 triliun (bisa dibayangkan berapa besar IIHSG bisa naik jika Investor Asing membukukan Net Buy?) dan diawal bulan Juni, Selasa ini IHSG berpeluang NAIK didorong sentimen penguatan DJIA sebesar +0.29% dan penguatan tajam EIDO sebesar +5.80% ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona selama 3 hari (Sabtu hingga Senin) l menjangkiti +2,402 orang Indonesia menjadi 26,940 orang (perkiraan menuju 30,000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas selama 3 hari bertambah +146 orang menjadi 1,641 orang tewas dan menuju 1,800 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.10%). (Worldometers Info).

 

Disamping itu, naiknya harga komoditas seperti: Oil +5.71%, Gold +1.07%, Tin +1.27%, Nickel +2.80% serta CPO +0.43% berpotensi menjadi katalis pendorong naik IHSG serta saham berbasis komoditas dalam perdagangan Selasa ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan diawal bulan Juni menuju level 4,800, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 29, 2020) mencapai sebesar Rp -28.19 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Pakan Ayam, Otomotif, Bank, Farmasi, Logam emas, Telko, Retail, Infrastruktur dan Properti dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,735 - 4,834 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah CPIN ASII BMRI KLBF MDKA ACES BBNI EXCL SSIA TOWR CTRA.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +3.36% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +2.21% dan +1.75%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.36% di level 25,475 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.38%.  Wall Street melanjutkan penguatannya ditengah kerusuhan di Amerika Serikat yang sudah memasuki hari ke tujuh akibat isu rasisme. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Emas menguat +0.66% harga Tinmelemah -0.71% dan harga CPO menguat +1.67%.

 

Pada perdagangan 29 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.79% kelevel 4,753 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kerusuhan akibat isu rasisme yang terjadi di AS menjadi perhatian dari pergerakan pasar hari ini, selain itu dari perkembangan hubungan antara AS dan China yang berpeluang akan menjatuhkan sanksi, terakhir dari perkembangan Covid-19 dimana beberapa negara sudah mulai akan melonggarkan lockdown terutama di beberapa daerah di Indonesia yang berencana akan melonggarkan PSBB.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group