Pendeknya Perdagangan Minggu Ini & Naiknya Korban Tewas Akibat Covid19
Setelah IHSG menguat sebesar 2.8% sepanjang minggu lalu ditengah aksi Net Sell Investor Asing sebesar Rp -1.46 triliun, diawal minggu ini ada peluang IHSG kembali terkena tekanan jual seiring jatuhnya DJIA sebesar -0.41% & EIDO -0.54% ditengah tingginya jumlah jumlah korban yang terkena Covid19 (rata-rata diatas 6500 orang perhari) serta jumlah korban tewas akibat Covid19 justru mencapai salah satu level tertinggi perhari yakni 221 orang tewas sehari akibat Covid19.
Dilain pihak harga beberapa komoditas mengalami peningkatan seperti: Oil +1.49%, Coal +0.24%, Timah +0.82% dan CPO +1.66% sehingga berpotensi mendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,057 - 6,149 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah JSKY ADHI PURA CTRA ANTM ISAT MDKA SMRA TINS PTPP
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.67%,lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.29% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.06%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.41% di level 30,179 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.35%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan ketidakpastian kesepakatan stimulus AS. Dari pasar komoditi, harga CPOmenguat +1.92% harga Coal menguat +0.92% dan harga Minyak Mentah WTI menguat +1.53%.
Pada perdagangan 18 Desember IHSG ditutup melemah sebesar -0.15% kelevel 6,104 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup melemah membawa kabar kurang baik pada perdagangan hari ini, namun disi lain kabar dari kesepakatan stimulus AS yang telah diumumkan bakal dikeluarkan dana sebesar USD900 miliar pada hari minggu kemarin, dari perkembangan kasus Covid-19 juga masih mewarnai pergerakan IHSG.
