IHSG 5700 vs Naiknya Korban Covid19 vs Kelanjutan Net Sell Investor Asing!!?? Setelah IHSG selama seminggu lalu menguat sebesar +2.03% disertai net buy investor asing sebesar Rp 1.06 triliun, akan tetapi ada fenomena menarik yakni semakin menyusutnya net buy investor asing dalam beberapa ini serta terus tingginya korban terkena Covid19 sehingga perlu dicermati apakah aksi jual investor asing akan berlanjut ditengah turunnya EIDO sebesar -0.64% serta turunnya DJIA sebesar -0.75% dihari Jumat akibat naiknya korban terjangkit Covid19, pertanyan tentang paket stimulus serta perbaikan ekonomi berpotensi menjadi sentimen penahan IHSG untuk rebound. Dilain pihak, naiknya harga beberapa komoditas seperti Oil +1.03%, Coal +2.19%, Gold +0.44% & Nikel +2.02% berpotensi menjadi sentimen positif pendorong naik saham dibawah komoditas tersebut.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,522 - 5,610 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PGAS INTP AKRA SMGR CPIN TLKM LSIP WTON SSIA ERAA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.36%,lalu Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup ditutup menguat +0.44% dan +0.24%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.75% di level 29,263 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.68%. Wall Street ditutup melemah ditengah peningkatan kasus Covid-19 di AS dan perkembangan vaksin yang hamper mendekati tingkat efektivitas hingga 100%. Dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +2.00% harga Coal menguat +1.12% dan harga CPO melemah -1.62%
Pada perdagangan 20 November IHSG ditutup melemah sebesar -0.40% kelevel 5,571 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup melemah mebawa kabar negatif pada perdagangan hari ini, selain itu dari perkembangan vaksin Pfizer yang menunjukkan peningkatan dalam efektivitas menangani Covid-19 ditengah semakin meningkatnya kasus di beberapa negara.
