WORTH IT TO WATCH: Pending Paket Stimulus senilai $900 miliar, Kecepatan Vaksinasi Covid19 & Terus Meningkatnya Korban Jiwa Tewas akibat Covid19
Setelah selama seminggu lalu IHSG turun -95.62 poin (-1.55%), diawal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG mengalami rebound alias penguatan menyusul selama market Indonesia libur, Indeks DJIA justru menguat +0.61% serta EIDO juga naik +1.71%. Disamping itu, sentimen positif juga datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti: Oil +0.92%, Gold +1%, Nikel +1.93%, Timah +0.23% serta yang paling tajam penguatannya datang dari harga CPO yang menguat cukup tajam sebesar +5.21%. Dampaknya saham-saham berbasis komoditas tersebut berpeluang naik Senin ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,967 - 6,058 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TBIG SRTG ISAT PURA JSKY ERAA CTRA WSBP ADRO WIKA
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.17%,lalu Indeks Shanghai ditutup menguat +0.99% dan Indeks Kospi ditutup menguat +1.70%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar -0.67% di level 30,015 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.21%. Wall Street ditutup menguat ditengah Tarik ulur stimulus AS yang masih terus dinantikan investor. Dari pasar komoditi, harga Emasmenguat +0.56% harga Nickel menguat +0.71% dan harga Tin menguat +0.76%.
Pada perdagangan 23 Desember IHSG ditutup melemah sebesar -0.24% kelevel 6,008 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa AS yang ditutup menguat membawa kabar positif untuk hari ini, selain itu dari perkembangan stimulus AS yang masih belum ditentukan kepastian nya, ditambah jumlah kasus Covid-19 yang semakin meningkat menambah sentimen negatif lainnya.
