Merujuk penguatan kembali DJIA sebesar +2.21% dikombinasikan dengan penguatan EIDO +0.18% serta penguatan harga komoditas CPO sebesar +4.06% berpotensi mendorong kembali penguatan IHSG dalam perdagangan dihari Kamis ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, karena semakin meningkatnya ketidak-pedulian masyarakat Indonesia akan Corvid19, dimana Virus Corona sudah menjangkiti 23,851 orang (perkiraan menuju 25,000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas 1,473 orang, (menuju 1,600 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.17%). (Worldometers Info). Dilain pihak, turunnya harga komoditas seperti: Oil -6.21%, Coal -1.06%, Gold -0.18%, Tin -0.26% & Nickel -1.62% berpotensi mendorong profit taking saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Kamis ini.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 27, 2020) mencapai sebesar Rp -28.81 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Coal, Property, Industri Dasar, Konstruksi, Telko, CPO, Retail dan Infrastruktur dalam perdagangan Kamis ini.
IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,594 - 4,674 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI PTBA PWON SMGR WIKA EXCL BSDE AALI ERAA TOWR.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.36% lalu indeks Shanghai ditutup melemah -0.34% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.07%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +2.21% di level 25,548 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.48%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan pembukaan ekonomi AS dimana 50 negara bagian di AS sudah membuka kembali ekonomi nya secara bertahap, selain itu dari perkembangan vaksin Coivd-19 yang sudah memasuki uji klinis, ditambah Indek Keyakinan Konsumen AS naik 86.6 dibanding bulan April sebesar 85.7 Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel melemah -1.62% harga CPOmenguat +5.07% dan harga Minyak Crude Oil WTI melemah -5.71%.
Pada perdagangan 27 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.32% kelevel 4,641 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang naik cukup signifikan memberikan kabar positif pada perdagangan hari ini, selanjutnya perlu diperhatikan perkembangan dari pelonggaran lockdown dibeberapa negara dan kemajuan dari vaksin Coivd-19, namun sentimen negatif datang dari hubungan AS-China yang masih belum mereda, dan dari penurunan harga minyak mentah.
