Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

04 September 2020

Early Bird 4 September 2020

Nampaknya investor di Bursa Indonesia perlu "mengencangkan" sabuk pengaman (Fasten Your Seatbelt) menyusul cukup tajamnya kejatuhan DJIA semalam sebesar -2.77% seiring aksi profit taking atas saham-saham berbasis Teknologi seperti Apple turun tajam -8% dan jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -1.53% serta turunnya harga komoditas seperti: Gold -0.54%, Oil -0.84%, Coal -1.06%, Nikel -4.01% & Timah -1.09% berpotensi menjadi sentimen negatif pemberat IHSG yang diperkirakan berpeluang turun dalam perdagangan Jumat ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Kamis ada penambahan sekitar +3,622 orang (naik +1.46%) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 184,268 orang dengan penambahan korban tewas dihari Kanis sebanyak +134 orang (naik +2%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 7,750 orang, menuju 10,000 orang tewas dalam waktu dekat ini (Fatality Rate sebesar 4.20%)*. (Worldometers Info)

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,240 - 5,326 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MBAP BBNI AALI ICBP UNVR BBRI GGRM JPFA ADRO INDF

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.45%, lalu indeks Shanghai ditutup melemah -0.58% dan Indeks Kospi ditutup menguat +1.33%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -2.78% di level 28,292 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -3.51%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking ditengah data tenaga kerja AS yang mengajukan tunjangan pengagguran sebanyak 881.000 hal ini lebih baik dari perkiraan pasar yang diekspektasikan akan mencapai 950.000. Dari pasar komoditi, harga Coal melemah sebesar -1.56% harga Emasmelemah -1.28% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil melemah -2.92%

 

Pada perdagangan 3 September IHSG ditutup melemah sebesar -0.59% kelevel 5,280 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah signifikan membawa sentimen negatif untuk perdagangan hari ini, selain itu pergerakan dari harga komoditas yang cukup volatile menarik untuk dicermati, terakhir dari dalam negeri perkembangan perubahan peraturan pengganti undang-undang tentang independensi Bank Indonesia masih menjadi perhatian investor.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group