Perkembangan positif yang terjadi di Wall Street semalam menyusul berlanjutnya penguatan DJIA +0.44% akibat dampak kondusifnya hasil pembicaraan Presiden Donald Trump (AS) & Xi Jinping (China) serta pertemuan Presiden Trump (AS) & Presiden Kim (Korea Utara) dan menggembirakannya data ekonomi AS ditengah penguatan harga crude oil setelah OPEC setuju memperpanjang waktu pemotongan supply crude oil serta penguatan EIDO +1.19% menjadi katalis bagi IHSG yang kami perkirakan berlanjut menguat di hari Selasa ini. Sentimen positif lain pendorong penguatan IHSG Selasa ini adalah menguatnya Bursa Asia pagi ini. Mengetahui banyaknya sentimen positif pendorong penguatan IHSG Selasa ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Retail, Bank, Kimia, Coal, Oil dan Properti. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,341 - 6,434. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA BBRI ADRO SSIA BRPT MEDC INDY HOKI ACES CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +2.13%, indeks Shangai menguat +2.22%, namun indeks Kospi melemah –0.04%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.44% di level 26,717 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.77%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan hubungan dagang AS-China membaik dimana keduanya menunda pemberlakuan tarif baru pada impor barang masing-masing negara demi memulai lagi negosiasi setelah KTT G-20 di Osaka, Jepang. Sebagai pendorong kenaikan di Wall Street, harga saham perusahaan pembuat chip menguat dimana Saham Skyworks Solutions menguat +6%, Micron Technology menguat +3.9%, Saham Qualcomm dan Broadcom masing-masing menguat 1.9% dan 4.3%, diikuti saham Apple juga menguat +1.8% setelah Presiden AS Donald Trump akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan Amerika dalam penjualan produk ke Huawei. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +1.06% ke USD 59.09 per barel.
Pada perdagangan 1 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.33% kelevel 6,380. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 761 Miliar.
