Ditengah liburnya Wall Street semalam dan beragamnya kondisi Bursa Asia Selasa pagi, beberapa komoditas tetap melanjutkan kenaikan harganya diantaranya: Nikkel +0.39%, Timah +1.72% serta Coal +1.25%, sehingga investor dapat fokus trading atas saham-saham berbasis ketiga komoditas tersebut yakni INCO, DKFT, ANTM, TINS, ADRO. Selain saham berbasis logam nikel, timah serta coal, Selasa ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Kimia, Telco, Infrastruktur dan Retail. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,252 - 6,345. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO ANTM TINS DKFT BRPT EXCL ADRO PGAS ISAT ACES.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –0.41%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –0.38%, namun Indeks Kospi dan Shanghai menguat masing-masing sebesar +1.31% dan +0.07%. Sementara itu, Wall Street ditutup pada perdagangan kemarin untuk memperingati hari buruh.
Pada perdagangan 2 September, IHSG ditutup melemah sebesar –0.60% kelevel 6,291. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 98 Miliar. IHSG ditutup melemah sejalan dengan rilis data aktifitas manufaktur (PMI versi Markit) beberapa negara seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan yang berada dibawah angka 50 atau menunjukkan adanya kontraksi/penyusutan pada aktivitas pabrik yang memperparah dampak negatif dari ekskalasi perang dagang AS-China. Selain itu, pelemahan juga terjadi ditengah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Agustus 2019 yang dirilis oleh BPS sebesar 0.12% MoM lebih rendah dari consensus sebesar 0.16% MoM yang menunjukkan daya beli masyarakat relative rendah.
