Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

05 Agustus 2019

Early Bird 05 Agustus 2019

Meskipun sepanjang minggu lalu IHSG berhasil membukukan kenaikan +0.24% tetapi disaat bersamaan investor asing justru membukukan net sell Rl -965.40 miliar, tekanan jual diawal pekan ini tidak berkurang setelah Jumat IHSG turun -0.65%. Perkiraan jatuhnya IHSG dihari Senin tidak terlepas dari kondisi DJIA yang kembali jatuh -0.37% serta EIDO yang juga turun. Jatuhnya Bursa Asia Senin pagi ini menambah beban berat bagi perdagangan di Bursa Indonesia ditengah penantian release data GDP Indonesia kuartal 2/2019 yang diperkirakan dibawah 5.07%. Mengetahui IHSG hari ini berpotensi dilanda aksi profit taking ditengah naiknya harga Crude Oil +2.37% dan Hold +1.45%, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Properti, Retail, Industri Dasar, Infrastruktur dan Logam Emas. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,284 - 6,377. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah CTRA ERAA AGII MCAS MARK RALS TBIG AKRA NFCX MDKA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –2.11%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –2.35%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi yang masing-masing melemah sebesar –1.41% dan –0.95%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar –0.37% ke level 26,845, pelemahan tersebut seiring dengan pelemahan pada S&P 500 (-0.73%). Wall Street ditutup melemah sejalan dengan kembalinya eskalasi perang dagang AS-China setelah pengenaan bea masuk oleh AS sebesar 10% atas produk impor asal China senilai US$ 300 miliar per 1 September yang sebelumnya bukan objek dari perang dagang. Namun di lain pihak, pelaku pasar perlu mencermati arah kebijakan The Fed ke depan sebab eskalasi perang dagang juga dapat mendorong Bank Sentral AS, The Fed, untuk lebih agresif dalam menurunkan suku bunga acuan (Federal Funds Rate/FFR). Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +3.17% ke USD 55.66 per barel dikarenakan memanasnya ketegangan di Timur Tengah seiring penangkapan kapal tanker milik Iraq di perairan Teluk Persia oleh Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) pada Minggu (4/8).

Pada perdagangan 02 Agustus, IHSG ditutup melemah sebesar –0.65% kelevel 6,340. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 579 Miliar. Sentimen yang perlu diperhatikan hari ini yaitu rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 pada pukul 11:00 WIB.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group