Ditengah tutupnya Wall Street merayakan Independence Day, harga komoditas Coal dan Timah mengalami kenaikan cukup tajam dimana Coal naik +6.96% sementara Timah naik +1.11% ditengah kondisi Bursa Asia bergerak dalam rentang terbatas Jumat pagi sehingga IHSG diperkirakan bergerak menguat dalam kisaran terbatas didorong penguatan saham coal. Mengetahui terbatasnya sentimen positif pendorong penguatan IHSG Jumat ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Coal, Infrastruktur, Properti dan Basic Industry. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,325 - 6,418. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TOWR ADRO SMRA INDY ACES PWON CTRA SSIA TBIG MARK.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.30%, indeks Kospi menguat +0.61%, namun indeks Shanghai melemah –0.33% diikuti indeks Hang Seng melemah –0.21%. Sementara itu, Wall Street semalam diliburkan seiring dengan peringatan Independence Day. Pelaku pasar masih optimis lantaran hingga saat ini perundingan perang dagang AS-China terpantau masih adanya harapan dikarenakan negosiasi dagang AS-China akan berlanjut dalam seminggu mendatang menurut yang disampaikan oleh Penasihat Ekonomi White House, Larry Kudlow, dan potensi penurunan suku bunga acuan The Fed pada akhir Juli turut mendorong sentimen positif di pasar. Namun, pelaku pasar nampak underconfindence akan perang dagang AS-Uni Eropa dalam waktu dekat dikarenakan rilis daftar produk impor asal Uni Eropa senilai US$ 4 miliar yang bisa dikenakan bea masuk baru oleh AS setelah sebelumnya senilai US$ 21 miliar juga bisa dikenakan bea masuk baru. Di samping itu, di pasar komoditi, penguatan signifikan terjadi pada harga coal sebesar +5.84% ke USD 77 per ton.
Pada perdagangan 4 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.21% kelevel 6,376. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 42 Miliar.
