Meredanya ketegangan di Hong Kong dan persetujuan anggota parlemen Inggris tentang UU untuk menunda Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa), selain data ekonomi yang kuat dari China, menjadi faktor DJIA menguat +0.91% semalam serta meningkatnya tekanan AS atas Iran mendong naik harga minyak mentah +3.78% menjadi katalis untuk IHSG yang diperkirakan akan menguat Kamis ini. Penguatan harga Nikel, Timah dan Emas juga menjadi katalis positif untuk saham berbasis logam. Selain saham berbasis logam emas, timah, nikel serta oil, Kamis ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Infrastruktur, Retail, Properti dan Kimia. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,225 - 6,317. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TINS BRPT ADRO TBIG SSIA ERAA ESSA WEGE INDY CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.12%, Indeks Shanghai menguat sebesar +0.93%, diikuti oleh Indeks Hang Seng dan Indeks Kospi masing-masing menguat sebesar +3.9% dan +1.16%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.91% ke level 26,355, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+1.08%). Wall Street ditutup menguat sejalan dengan rilis data PMI sektor jasa China per Agustus-19 sebesar 52.1 poin, atau lebih tinggi dari Juli-19 sebesar 51.6 poin menandai ekspansi di sektor jasa setelah sebelumnya rilis data PMI sektor manufaktur China bulan Agustus juga naik dari 49,9 poin menjadi 50,4 poin. Sentimen positifnya lainnya penggerak pergerakan bursa global didorong oleh meredanya ketegangan politik di Hong Kong dengan ditariknya kembali RUU Ekstradisi, dan persetujuan anggota parlemen Inggris untuk menunda Brexit. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +4.3% ke USD 56.26 per barel.
Pada perdagangan 4 September, IHSG ditutup menguat sebesar +0.13% kelevel 6,270 meskipun investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 843 Miliar. Penguatan IHSG mengikuti pergerakan bursa regional yang mayoritas ditutup menguat.
