Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

07 Januari 2020

Early Bird 07 January 2020

Reboundnya DJIA sebesar +0.24% semalam yang kemudian mendorong naik Bursa Asia Selasa pagi ini berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat hari ini. Katalis lain bagi reboundnya IHSG hari ini datang dari EIDO yang justru menguat +0.16% semalam (walaupun Senin IHSG turun -1.04%) serta reboundnya harga komoditas Nikel & Timah dan harga Gold berlanjut naik +0.82%. Mengetahui IHSG berpeluang rebound alias menguat hari ini, kami semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Logam Emas, Timah, Oil, Konstruksi, Pakan Ayam, Telko dan Infrastruktur untuk perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,207 - 6,300 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ANTM PTBA MDKA ELSA PSAB HMSP TBIG JPFA EXCL TINS.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.79%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah tipis sebesar -0.01% dan Indeks Kospi ditutup menguat +1.05%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.24% di level 28,703 hal ini sejalan dengan penguatan pada S&P 500 sebesar +0.35%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kenaikan atas saham-saham teknologi yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar seperti Facebook dan Amazon yang naik lebih dari 1% dan juga dari Netflix dan Alphabet masing-masing naik 3.1% dan 2.7% dengan hal ini membuat pembalikan arah pada indeks AS dari sebelumnya yang sempat mengalami penurunan tajam akibat sentimen ketegangan antara AS dan Iran. Di samping itu, pasar komoditi, harga emas yang menguat +1.57%, harga minyak mentah Crude Oil WTImenguat +0.35% dan harga Tin yang mengalami penguatan +0.30%.

 

Pada perdagangan 6 Januari, IHSG ditutup melemah sebesar -1.04% kelevel 6,257 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya perkembangan dari kembali menguatnya bursa Wall Street setelah mengalami penurunan cukup tajam pada pekan kemarin, Dollar AS yang cendrung melemah 0.17% pada level 96.67 Selain itu investor masih perlu memperhatikan ketegangan antara AS dan Iran yang sementara mereda hal ini dapat membuat pasar Asia termasuk dalam negeri akan berpotensi membaik dari sebelumnya.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group