Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

11 November 2019

Early Bird 11 November 2019

Setelah IHSG turun sebesar -0.47% disertai Net Sell Investor Asing Rp -2.57 triliun, diawal pekan ini kondisi IHSG diperkirakan flat cenderung turun  dalam perdagangan Senin ini didorong penguatan tipis DJIA serta penguatan harga beberapa komoditas. Kejatuhan sebagian Indeks Bursa Asia Senin pagi semakin  menambah perkiraan IHSG akan bergerak flat cenderung turun hari ini. Mengetahui peluang IHSG akan flat cenderung turun, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Coal, Pakan Ayam, Telko, Bank, Infrastruktur, Retail, Konstruksi dan Rokok untuk perdagangan dihari Senin. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,128 - 6,220. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PTBA CPIN ISAT BNLI ADRO TOWR ACES BBTN HMSP  WEGE.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -1.39%, lalu Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing melemah sebesar -0.84% dan -0.71%, Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis sebesar +0.02% ke level 27,681.24 penguatan tersebut sejalan dengan penguatan pada S&P 500 (+0.26%). Wall Street ditutup menguat tipis terjadi karena Presiden AS menyatakan tidak pernah menyepakati rencana penghapusan tarif kepada China setelah sebelumnya diperoleh pernyataan dari China yang menyatakan telah sepakat penghapusan tarif pada pekan lalu. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  menguat +0.16% ke USD 57.24 per barel dan harga CPO menguat +1.85% menjadi USD 2,526.

 

Pada perdagangan 8 November, IHSG ditutup menguat sebesar +0.20% kelevel 6,177. Sentimen penggerak IHSG diantaranya sentimen dari damai dagang AS-China yang akan menjadi penggerak utama, pergerakan harga Rupiah yang akan dinanti bisakah menguat pada senin ini .

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group