Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

14 November 2019

Early Bird 14 November 2019

Melesatnya laba dari Disney mendorong naik DJIA sebesar +0.33% serta naiknya harga Oil +1.11% & Gold +0.47% berpotensi menjadi katalis bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini. Dilain pihak melemahnya harga komoditas Nikel -1.53%, Timah -1.43%, CPO -0.74% serta turunnya sebagian Bursa Asia pagi ini ditengah minimnya sentimen positif dari domestik berpotensi menjadi sentimen negatif penarik IHSG turun. Mengetahui cukup beragamnya faktir penggerak IHSG, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/ Energi, Properti, Investasi, Retail, Kobsumer, Konstruksi dan Logam untuk perdagangan dihari Kamis. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,104 - 6,196 Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT DMAS SRTG MAPI HOKI BEST DKFT PTPP INCO WIKA

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -1.82%, lalu Indeks Shanghai dan Kospi melemah masing - masing sebesar -0.33% dan -0.86%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.33% di level 27,783.59 hal ini sejalan dengan penguatan tipis pada S&P 500 sebesar +0.07%. Wall Street ditutup menguat terjadi karena kinerja apik emiten salah satunya saham Disney yang mengumumkan layanan streaming terbarunya membuat saham Disney melesat 7,35% efek dari kenaikan ini, kapitalisasi bertambah menjadi US$ 268 miliar. Selain itu testimoni ketua The FED yang menegaskan tidak lagi memangkas suku bunga kecuali perekonomian AS memburuk. Di samping itu, pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +0.56% ke USD 57.12 per barel dan melemahnya harga Nickel sebesar -1.79% menjadi USD 15,380. Pada perdagangan 13 November, IHSG ditutup melemah sebesar -0.62% ke level 6,142. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya sikap The FED yang menghentikan periode pemangkasan suku bunga AS, selain itu dibenua Eropa kemungkinan mengirim kabar buruk pada hari ini Jerman diprediksi akan mengalami resesi, sentimen terbaru membuat tantangan berat untuk perdgangan dalam negeri menguat.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group