Turunnya DJIA dan harga beberapa komoditas seperti: Nikel, Timah, Gold dan CPO kemarin serta melemahnya sebagian Bursa Asia Kamis pagi ini menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari di market Indonesia. Dilain pihak katalis datang dari menguatnya EIDO dan harga Coal dimana hal ini menjadi pendorong kami tetap semangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Bank, Konstruksi, Infrastruktur, TI, Retail dan Properti untuk perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,247 - 6,339 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT BBRI WSKT TOWR PTPP MTDL ACES PWON CTRA SMRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.15%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.18% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.20%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.10% di level 28,239 hal ini sejalan dengan pelemahan tipis pada S&P 500 sebesar -0.04%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan setelah optimisme pelaku pasar terhadap kinerja emiten FedEx yang kurang memuaskan di akhir perdagangan saham malah turun derastis turun 10% serta pelaku pasar tidak merespon kemungkinan pemakzulan Presiden Trump oleh DPR AS yang akan menggelar voting terhadap tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi kongres. Di samping itu, pasar komoditi, harga nikel yang melemah -0.64%, harga Coal menguat +0.46% dan harga CPO melemah -0.49%.
Pada perdagangan 18 Desember, IHSG ditutup menguat sebesar +0.69% kelevel 6,287 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya penguatan IHSG akan direhat sejenak dengan sentimen bursa Wall Street yang mengalami pelemahan pada hari perdagangan kemarin, selanjutnya dari usaha DPR AS untuk melakukan pemakzulan Presiden Trump yang nampaknya tidak dianggap serius oleh pelaku pasar, lalu dari data ekonomi neraca perdagangan Jepang yang akan diumumkan hari ini, dengan prediksi akan membaik, serta data inflasi Inggris Raya dan Uni Eropa, terkahir dari keputusan suku bunga BI akan diumumkan hari ini.
