Statement Presiden Trump yang akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 akhir Juni ini serta pembicaraan antara kedua negara akan kembali dimulai menjadi katalis DJIA menguat +1.35% ditengah penguatan harga komoditas Oil, Gold, Nikel, Timah yang masing-masing menguat +4.58%, +0.52%, +1.59% & +1.44% berpotensi menjadi katalis bagi penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan Rabu ini. Tidak hanya itu, katalis lain pendorong penguatan IHSG terbantu oleh naiknya EIDO +3.05% serta penguatan Bursa Asia pagi ini. Mengetahui situasi diatas, untuk Rabu ini kami mengusulkan investor untuk fokus di Sektor Keuangan, Properti, Telko, Retail, Basic Industry dan Konstruksi. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,212 - 6,305. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI PWON TLKM CTRA BBTN ERAA SMRA SSIA PTPP WOOD.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Bursa saham benua kuning bergerak variatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar -0.72%, Indeks Hang Seng menguat sebesar +1.00%, indeks Shangai menguat +0.09% diikuti dengan indeks Kospi +0.38%. Sementara itu, bursa saham AS semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +1.35% di level 26,466 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.97 di level 2,918%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan pelaku pasar menjadi underconfidence setelah harapan berakhirnya perang dagang AS-China dimana Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden China Xi Jinping di pertemuan G20 akhir bulan ini. Selain itu, sentimen pasar juga terdorong naik oleh harapan bank sentral AS Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneternya tahun ini. Sebagai pendorong, saham-saham industri menguat +1,9%, diikuti oleh sektor teknologi menguat +1,7%, seperti saham produsen chip Philadelphia Semiconductor yang ditutup menguat signifikan +4,3%, Apple Inc, Amazon.com Inc dan Microsoft Corp naik antara +0,8% dan +2,4%, sedangkan Boeing Co menguat +5,4%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +3.79% ke USD 53.9 per barel.
Pada perdagangan 18 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +1.08% kelevel 6,190. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 383 Miliar.
