Setelah selama 2 hari IHSG menguat sekitar +148.74 poin (+2.40%), perkirakan IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya didorong faktor akan diturunkanya berbagai macam pajak, utamanya terkait dengan investasi, income dan ekspor, yang pada giliran dapat memberikan sentimen positif ke sektor riil untuk pengusaha dan investor. Katalis lainnya adalah peluang akan diturunkannya 7DRR ditahun ini oleh Bank Indonesia yang diperkirakan 2 kali sebesar 50 bps. Dari sisi eksternal, naiknya harga komoditas Oil (+0.18%), Nikel (+1.49%), dan Emas (+1.06%) turut menyumbang bagi katalis Kamis ini disamping naiknya DJIA (+0.15%) & EIDO (+1.10%). Mengetahui situasi diatas, untuk Kamis ini kami mengusulkan investor untuk fokus di Sektor Properti, Keuangan, Telko, Logam dan Konstruksi. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,229 - 6,392. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBTN BSDE TLKM APLN PGAS PWON BBRI CTRA INCO SMRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup variatif. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +1.72%, Indeks Hang Seng menguat sebesar +2.56%, indeks Shangai naik +0.96% diikuti dengan indeks Kospi menguat +1.97%. Sementara itu, bursa saham AS semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.15% di level 26,504 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.30% ke level 2,926. Wall Street ditutup menguat dikarenakan adanya sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat walaupun hasil pertemuan Federal Open Market Committee pada Rabu (Kamis dini hari WIB) The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 2,25 persen hingga 2,5 persen dan didukung harapan berakhirnya perang dagang AS-China yang akan melakukan negosiasi dagang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang akhir Juni ini. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut melemah –0.26% ke USD 53.76 per barel di tengah kekhawatiran perlambatan global yang membatasi permintaan.
Pada perdagangan 19 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +1.31% kelevel 6,339. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 497 Miliar.
