Setelah IHSG naik +1.04% disertai Net Buy Asing Rp 1.38 triliun sepanjang minggu lalu, memasuki awal pekan ini, dengan merujuk perkembangan negatif terakhir dimana DJIA turun -0.13%, Nikel -1.70%, Timah -0.85%, EIDO -1.43% serta Bursa Asia Senin pagi menunjukkan penurunan tipis, ditengah penguatan harga Crude Oil +0.9%, Emas +0.45% & Coal +1.97%, maka IHSG kami perkirakan akan bergerak flat cenderung melemah tipis. Mengetahui situasi diatas, untuk Senin ini kami mengusulkan investor untuk fokus di Sektor Infrastruktur, Properti, Konsumer, Basic Industry dan Perbankan. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,258 - 6,351. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADHI CTRA HOKI ACES PZZA ESSA BRPT BBRI SSIA MARK.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar -0.95%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –0.27%, diikuti dengan indeks Kospi –0.27%, namun indeks Shangai menguat +0.50%. Sementara itu, Dow Jones melemah sebesar –0.13% di level 26,719 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup melemah –0.13% dan Nasdaq Composite melemah -0,24%. Wall Street ditutup melemah lantaran Wakil Presiden AS, Mike Pence, akan menunda kebijakan untuk China di tengah sinyal positif perdagangan AS-China. Departemen Perdagangan AS melarang lima perusahaan China lainnya untuk melakukan pembelian komponen dari Amerika tanpa persetujuan pemerintah. Sebagai pemberat, saham-saham pembuat chip terkoreksi signifikan seperti Micron Technology yang melemah –2.6%, Advanced Micro Devices turun –3% dan saham Xilinx melemah –2%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +1.38% ke USD 57.43 per barel. Penguatan tersebut dikarenakan memanasnya hubungan AS-Iran, sentimen positif datang dari harapan damai dagang antara AS-China, dan pertemuan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya pada tanggal 2 Juli 2019 di Wina, Austria, mengenai kebijakan pengurangan produksi minyak mentah.
Pada perdagangan 21 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar –0.32% kelevel 6,315. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 366 Miliar.
