Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

25 Juli 2019

Early Bird 25 Juli 2019

Aksi menunggu kelanjutan release laporan keuangan emiten kuartal 2/2019 ditengah kejatuhan DJIA -0.29%, Oil -2.19% serta jatuhnya sebagian Bursa Asia Kamis pagi ini menjadi faktor negatif penghalang IHSG untuk rebound hari ini. Dilain pihak, saham berbasis komoditas energi & logam seperti: Batubara, CPO, Emas, Nikel dan Timah berpotensi naik seiring naiknya harga komoditas tersebut. Mengetahui sedikitnya sentimen pendorong penguatan IHSG Kamis ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Properti, Retail, Konsumer, Infrastruktur dan Industri Dasar. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,346 - 6,439. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA FOOD ACES SSIA SRIL RALS DMAS MYOR TBIG BEST.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.41%, Indeks Hang Seng menguat sebesar +0.20%, diikuti oleh Indeks Shanghai menguat sebesar +0.80%, namun Indeks Kospi melemah sebesar –0.91%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar –0.29% ke level 27,270,  namun S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan penguatan masing-masing sebesar +0.47% dan 0.9%.  Wall Street ditutup bervariatif sejalan dengan rilis data saktor manufaktur AS bulan Juni sebesar 50,0 yang mengalami perlambatan, terendah sejak September 2009, membuat spekulasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed kembali menguat. Sebagai pemberat, saham Boeing dan Caterpillar mengalami pelemahan sebesar –3.1% dan –4.5% ditengah laporan laba dan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi. Sementara itu, pelaku pasar memprediksikan European Central Bank (ECB) akan memangkas suku bunganya sebesar 10 bps pada pengumuman kebijakan moneter  ECB sore hari ini seiring rilis data manufaktur zona euro yang mengalami kontraksi sebesar 46,4, terdalam sejak Desember 2012. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  melemah –1.57% ke USD 55.88 per barel.

Pada perdagangan 24 Juli, IHSG ditutup  melemah sebesar –0.29% kelevel 6,385. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR  110 Miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group