Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

26 Desember 2019

Early Bird 26 Desember 2019

Setelah libur selama 2 hari, ada peluang IHSG akan kembali melanjutkan trend  penguatannya dalam perdagangan Kamis ini seiring penguatan DJIA sebesar +0.21%, Gold +1.52%, Oil +1.24% & Coal +0.23%. Menguat EIDO +0.71% ditengah menguatnya sebagian Bursa Asia pagi ini menjadi tambahan katalis bagi penguatan IHSG Kamis ini. Mengetahui IHSG berpeluang menguat hari ini, kami semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Technology Services, Kimia/Energi, Logam, Rokok, Coal, Bank, CPO, Pakan Ayam dan Industri Dasar untuk perdagangan Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,267 - 6,360 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MFMI BRPT INCO HMSP ADRO MEDC BBRI JPFA LSIP MARK.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.15%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah tipis sebesar -0.03% dan Indeks Kospi  ditutup menguat tipis +0.08%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.13% di level 28,515 hal ini sejalan dengan pelemahan tipis pada S&P 500 sebesar -0.02%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan setelah dua hari beruntun mencetak rekor tertinggi untuk itu pada selasa kemarin bursa AS rehat sejenak, selain itu dampak pemakzulan Presiden Trump yang tidak dianggap serius oleh pelaku pasar AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga nikel yang melemah -1.20%, harga coalmelemah -0.83% dan harga tin melemah -0.23%.

 

Pada perdagangan 23 Desember, IHSG ditutup menguat sebesar +0.34% kelevel 6,305 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kinerja Wall Street yang kurang memuaskan pada perdagangan hari selasa kemarin, perkembangan kesepakatan dagang AS-China yang telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap satu, sentimen terakhir dari aksi window dressing di hari-hari akhir bulan Desember 2019 yang sudah menjadi fenomena di dalam 10 tahun terakhir terbukti masih terus terjadi.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group