Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

04 November 2019

Early Bird 4 November 2019

Setelah sepanjang minggu lalu IHSG terkoreksi -0.73% disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -1.73 triliun, diawal pekan ini ada peluang IHSG akan menguat didorong penguatan DJIA sebesar +1.11%, Oil +3.67%, Gold +0.12%, Nikel +0.40%, Timah +0.18% & Coal +0.52%. Menguatnya EIDO sebesar +1.04% serta naiknya Bursa Asia pagi ini menambah daya dorong penguatan IHSG dihari Senin ini. Mengetahui IHSG berpeluang rebound alias menguat, kami merekomendasikan untuk trading harian atas saham di sektor Pakan Ternak, Properti, Bank, Konsumer, TI, Kimia, Retail dan Farmasi untuk perdagangan dihari Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,152 - 6,244. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah CPIN DMAS BNLI HOKI MTDL AGII BRPT PPRO KLBF MAPI.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.72%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing menguat sebesar +0.99% dan +0.80%, namun Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar -0.33%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.11% ke level 27,347, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+0.97%). Wall Street ditutup menguat sejalan sikap lebih optimistis AS-China yang akan mencari tempat pertemuan baru karena batalnya pertemuan KTT APEC di Chile yang direncanakan sebagai tempat penandatanganan kesepakatan fase pertama. Penguatan juga terjadi ditengah rilis data tenaga kerja AS yang mencatatkan tambahan lapangan kerja sebesar 128.000 orang per Okt-19, diatas ekspektasi sebesar 75.000, Selain itu, data manufaktur China yang membaik meredakan kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  menguat +3.73% ke USD 56.2 per barel.

Pada perdagangan 1 November, IHSG ditutup melemah sebesar -0.34% kelevel 6,207. Sejalan dengan hal tersebut, investor asing tercatat melakukan aksi net sell dengan nilai mencapai Rp 215 miliar. Sentimen penggerak IHSG diantaranya penantian pelaku pasar akan rilis data PDB pada Selasa (12/4), rilis data cadangan devisa valas dan neraca berjalan pada Kamis dan Jumat.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group