Setelah seminggu lalu IHSG turun -4.09% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -2.39 triliun, tekanan terhadap IHSG belum akan mereda menyusul terjadinya penurunan tingkat pengangguran AS mendekati level terendah dalam 49 tahun terakhir yakni sebesar 3,7% pada September 2018 & naiknya imbal hasil obligasi AS benchmark tenor 10 tahun ke posisi tertinggi yakni 3,248% mendorong turun DJIA -0.68% karena ekapektasi investor The Fed akan melanjutkan kebijakan agresif menaikkan FFR.
PT Austindo Nusantara Jaya (ANJT). Perseroan optimistis dapat memproduksi 219.000 ton minyak kelapa sawit atau CPO sampai akhir 2018. Dalam 8 bulan pertama 2018, perseroan menghasilkan TBS sejumlah 502.966 ton, naik 14,16% yoy dari sebelumnya 440.584 ton. Volume produksi CPO meningkat lebh tinggi, yakni 26,45% yoy menjadi 163.445 ton dari periode Januari-Agustus 2017 sejumlah 129.257 ton. Sampai akhir 2018, setidaknya ANJT mampu mengasilkan CPO sebesar 219.000 ton dari 2017 sekitar 210.000 ton.
BUY: PTBA, INDY, ITMG, HRUM, JSMR, UNTR, INCO, ANTM, MARK, TINS, BRPT, BMRI, HOKI, TKIM
BOW: SRIL, ICBP, MEDC, ADRO, ASII, PGAS, CPIN, JPFA, MYOR, INKP, BBNI, BBRI, GGRM, BBCA, ELSA, AKRA, TLKM, UNVR.
