Beranda

RESEARCH

Company Update

10 Agustus 2018

Fundamental Analysis 10 Agustus 2018

Pengumuman capres dan cawapres dari petahana dan oposisi mencapai anti klimaks sehingga saat ini investor kembali rasional dan melihat kondisi riil ekonomi yang cukup berat dan pelik. Jatuhnya DJIA -0.29%, EIDO -0.16%, Oil -0.19%, Gold -0.15% dan Nikel -1.14% serta Rupiah futures diperkirakan akan kembali terdepresiasi menuju level 14480 menjadi faktor IHSG kami perkirakan akan kembali turun.

PT AKR Corporindo (AKRA). Perseroan menargetkan distribusi bahan bakar minyak atau BBM pada 2018 tumbuh 10% menjadi 2,2 juta kilo liter (kl). Pada semester I/2018, volume penyaluran sudah mencapai 1,1 juta kl. AKRA membukukan pendapatan Rp11,21 triliun. Nilai itu menanjak 21,63% yoy dari sebelumnya Rp9,22 triliun. Pemasukan dari distribusi BBM mencapai Rp8,16 triliun atau 72,73% dari seluruh total pendapatan. Hal ini didukung kenaikan permintaan dari perusahaan tambang, khususnya batu bara. Lebih lanjut, 90% distribusi BBM AKRA dilakukan kepada segmen industri, sedangkan ritel melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hanya 10%. Namun, kontribusi ritel dapat meningkat seiring dengan kerja sama perseroan dengan British Petroleum (BP) Global.

BUY: MARK, ASII, BRPT, BBCA, ICBP, INCO, UNTR, SRIL,  UNVR, BBRI, ACES, BBTN, PGAS, TKIM, FILM, EXCL, WOOD

BOW: TLKM, PTBA, INDY, ITMG, INKP, BBNI, MEDC, GGRM, JSMR, TIN, ANTM.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group