IHSG, unfortunately, kami perkirakan akan melanjutkan pelemahannya dalam perdagangan Jumat seiring tajamnya kejatuhan DJIA -1.27% karena kekhawatiran akibat dampak trade war, rencana kenaikan FFR dan mahalnya valuasi saham sektor IT ditengah kejatuhan EIDO -2.19%,Oil -2%, Timah -0.52%, Nikel -45% & CPO -0.93% serta cukup tajamnya kejatuhan Bursa Asia Jumat pagi ini.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Perseroan mencetak laba bersih periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,62 triliun hingga periode 30 September 2018 meningkat dibandingkan laba bersih Rp1,36 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga dan syariah bersih mencapai Rp7,25 triliun naik dari pendapatan Rp7,11 triliun tahun sebelumnya dan beban opeasional selain bunga bersih turun menjadi Rp4,67 triliun dari beban Rp5,07 triliun tahun sebelumnya. Laba operasional meningkat menjadi Rp2,57 triliun dari laba operasional Rp2,04 triliun tahun sebelumnya sedangkan laba sebelum pajak naik menjadi Rp2,47 triliun dari laba sebelum pajak Rp2,0 triliun hingga September tahun sebelumnya.
BUY: SRIL, MARK, ICBP, INKP, GGRM, ASII, BRPT, BBRI, TINS, ITMG, ACES, BBTN, CPIN, GOOD, HRUM, INDF, JPFA, MYOR, TKIM.
BOW: TLKM, BBNI, ADRO, INDY, JSMR, INCO, BBTN, BMRI, HOKI.
