Selama Bursa Indonesia libur sekitar 7 hari perdagangan banyak sekali perubahan yang terjadi di global market diantatanya: kembali naiknya FFR 25 bps, semakin meruncingnya Trade War antara US vs China mengakibatkan Bursa Regional turun tajam spt: HSI -6.49%, Nikkei -2.38%, DJIA -2.14% serta berjatuhannya harga komoditas, kecuali Coal naik +1.09%, spt: Oil -1.24%, Gold -1.68%, Nickel -4.38%, Tin -3.93% & CPO -5.27%. Disamping itu ternyata EIDO TURUN TAJAM -7.6%. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Rupiah terhadap US Dollar melemah diatas 14,000, rencana 2 kali lagi The Fed akan menaikkan FFR ( kami perkirakan September & Desember) dan dampaknya Bank Indonesia berpulang menaikkan 7DRR di tgl 28 Juni nanti. Rabu ini kami menyarankan Investor fokus atas saham berbasis Coal, Consumer serta emiten yang export oriented tidak punya hutang baik USD maupun IDR.
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT). Perseroan meraih restu dari pemegang saham perseroan untuk menempuh penambahan modal ditempatkan dan disetor perseroan melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menyebut telah mengantongi restu untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham baru.
BUY: MARK, ITMG, HRUM, PTBA, BRPT, TPIA, ACES, EXCL, GGRM, JPFA,
BOW: ADRO, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, ADHI, AKRA, APLN, ASII, BSDE, ICBP, INDF, JSMR, MDLN, MEDC, PGAS, PTPP, PTRO, PWON, SMGR, SRIL, TOTL, UNVR, UNTR, WIKA, WSBP.
