Kombinasi tajamnya kejatuhan selama 2 hari atas DJIA -3.73%, EIDO -4.3%, Oil -6.09%, Nikel -2.74% serta kejatuhan Bursa Regional menjadi faktor kami perkirakan IHSG berpeluang melemah dalam perdagangan Rabu. Salah satu yang perlu dicermati adalah apakah tajamnya kejatuhan harga crude oil pure disebabkan pure masalah supply & demand atau menjadi indikasi awal akan turunnya perekonomian global di tahun 2019.
S&P: Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5% pada 2019. Setelah sebelumnya Moody's memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,8% di tahun 2019, sekarang giliran Standard&Poor (S&P) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5% pada 2019. Ini karena tiga faktor yang terjadi pada periode tersebut yaitu pemilu, suku bunga tinggi, dan kemungkinan naiknya harga setelah pemilu.
BUY: ICBP, BBRI, BBCA, BBNI, BMRI, WIKA, ADHI, WSKT, PTPP, WTON, CTRA, SMRA, BSDE, JSMR, MARK, ERAA, CPIN, SMGR.
BOW: ASII, TLKM, BRPT, UNVR, ITMG, PTBA, GGRM, SRIL, ACES.
