Kombinasi kembali turunnya DJIA -0.5%, Oil -4.2%, Nikel -0.54% & CPO -0.85% ditengah penguatan sementara Rupiah, reboundnya Bursa Asia pagi ini dan release laporan keuangan kuartal 3/2018 menjadi faktor IHSG kami perkirakan berpeluang alami technical rebound dalam perdagangan Rabu ini.
Likuiditas Mengering, Bank BUKU I kalah saing berebut DPK dengan bank besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membenarkan adanya pengetatan likuiditas perbankan saat ini. Merujuk data OJK per Agustus 2018 lalu total pertumbuhan kredit mencapai 12,12% YoY. Dilain pihak, peningkatan DPK perbankan baru tumbuh 6,88% yoy di bulan yang sama. Alhasil, posisi loan to deposito ratio (LDR) perbankan sudah menyentuh ke level 93% di bulan Agustus 2018. Perbankan pun harus lebih pintar dalam mengelola likuiditas, lantaran posisi LDR sudah memasuki batasan ketat menurut regulator yakni di kisaran 93%-102%. OJK menunjukan kategori BUKU I atau bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun membukukan kenaikan kredit 8,4% secara yoy. Sementara DPK susut sebesar 1,84% secara tahunan di Agustus 2018. Tantangan lian bank kecil bukan hanya sesama bank saja. Melainkan munculnya perusahaan teknologi finansial alias financial technology (Fintech) yang menawarkan produk serupa dengan bank.
BUY: BRPT, ASII, MARK, ICBP, UNVR, ACES, CPIN, MYOR, PGAS.
BOW: SRIL, ISAT, GGRM, INKP, ADRO, PTBA, ITMG, BBRI, BBNI, MEDC, ANTM, INCO, BMRI, HOKI, HRUM, JPFA, TKIM, BBCA, TINS, INDY, JSMR, UNTR.
