Beranda

RESEARCH

Company Update

04 Juni 2018

Weekly Analysis 04 - 08 Juni 2018

Selama sepekan lalu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar +7.8 poin atau +0.13% ke level 5,983.6 Tercatat bahwa Net Sell investor Asing dalam seminggu sebesar  Rp1.6  triliun. Dalam sepekan pelaku pasar merespon positif naiknya 7DRR sebesar 25 bps menjadi 4,75% yang bertujuan menghambat kenaikan US Dollar. Penguatan Rupiah menandai tekanan pada Ekonomi domestik sudah mulai berkurang. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam range  5.960 – 6.078.

Wall Street bergerak melemah –118 atau –0.48% di level 24,635. Pelemahan yang terjadi lantaran sinyal perang dagang setelah Amerika Serikat menyatakan akan mengenakan tarif impor logam dari Kanada, Meksiko dan Uni Eropa. Tarif tersebut berlaku 25% untuk impor baja dan 10% pajak impor alumunium. Hal ini menyebabkan kekhawatiran pelaku pasar akan balasan atas mitra dagang Amerika Serikat. Meksiko telah menanggapi pengenaan tarif Amerika Serikat dan memberlakukan hal yang sama atas produk perternakan dan industri Amerika Serikat. Kemudian Kanada mengatakan akan memberlakukan tarif pembalasan atas US$12.8 miliar ekspor Amerika Serikat. Penurunan Wall Street dalam sepekan juga didorong Gejolak politik di Italia. Khawatiran ketidakstabilan di Italia memungkinkan pelaku pasar beralih ke safe haven.

Bursa Asia pada pekan lalu kompak melemah. Bursa Asia terkoreksi di tengah-tengah kekhawatiran akan ketidakstabilan politik di Italia.  Harga komoditas mayoritas bergerak mixed. Penguatan paling besar terjadi pada harga Batubara sebesar +5.6 point atau +5.31%, penguatan Batubara seiring dengan kekhawatiran akan pasokan. Berbanding terbalik dengan harga Minyak yang mengalami pelemahan sebesar –2.1 point atau –3.05%. Pelaku pasar masih menunggu pertemuan OPEC. 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group