Beranda

RESEARCH

Company Update

03 April 2020

Early Bird 03 April 2020

Pernyatan Presiden Trump bahwa telah berbicara dengan pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman dan berharap Arab Saudi dan Rusia untuk mengurangi produksi minyak sebanyak 10 juta hingga 15 juta barel per hari, karena kedua negara mengisyaratkan kesediaan untuk membuat kesepakatan mendorong kenaikan harga minyak mentah WTI sebesar +16.7% dan kemudian mendorong naik DJIA sebesar +2.24% berpotensi mendorong kembali naik IHSG dalam perdagangan Jumat ini ditengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 53,167 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,015,059 orang per 2 April, dimana penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 35,000 orang, di AS sendiri sudah menjangkiti 244,877 orang dengan jumlah yang tewas 6,070 orang, sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 1,790 orang dengan jumlah yang tewas 170 orang (Fatality Rate mencapai 9.5%). (Worldometers Info). Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Nikel +0.36% & Gold +2% juga berpotensi menjadi sentimen positif untuk market melakukan akumulasi beli Jumat ini. Kenaikan EIDO sebesar +5.5% semalam serta sebagian Bursa Asia Jumat pagi menjadi tambahan katalis bagi penguatan IHSG hari ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan lanjutan kenaikan, ditengah secara valuasi masih banyak saham sangat attractive, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy maka dapat fokus atas saham dari Sektor Konsumer, Farmasi, Infrastruktur, FMCG, Otomotif Telko dan Rokok dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,484 - 4,667 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INDF KLBF PGAS UNVR ASII ADRO INAF JPFA TLKM HMSP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.84% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +1.69% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +2.34%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +2.24% di level 21,413 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +2.28%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kenaikan harga minyak mentah dunia yang menguat tajam diatas +20% sehingga membuat harga saham Chevron dan Exxon Mobil naik tajam masing-masing 11% dan 7.7% namun data klaim asuransi pengangguran AS menjadi penahan penguatan bursa Wall Street yang mencatatkan 6,6 juta klaim, hal ini merupakan salah satu dari dampak pandemi COVID-19 yang terjadi di AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga Emas menguat +2.30%, harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +21.50% dan harga CPO melemah -1.24%.

 

Pada perdagangan 2 April, IHSG ditutup menguat sebesar +1.47% ke level 4,531 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya menguatnya bursa saham Wall Street serta kenaikan tajam harga minyak mentah dunia menjadi katalis positif untuk perdagangan hari ini, selain itu pelaku pasar juga masih memberi perhatian khusus pada penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia dengan stimulus-stimulus dan kebijakan yang sudah diberikan pemerintah untuk menahan beratambahnya jumlah korban dan dampak pada perekonomian Indonesia, terakhir patut juga kita cermati arus aliran dana asing ke pasar Indonesia yang cendrung negatif, di awal tahun 2020 sampai akhir bulan Maret ini tercatat Capital Outflow mencapai Rp 167.9 triliun

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group