Jumlah korban tewas akibat Virus Corona kembali bertambah cukup besar karena per 13 Februari korban yang tewas bertambah 116 orang sehingga jumlah total korban tewas menjadi 1,426 orang per 13 Februari serta terdapat 4,823 kasus baru yang terindikasi terkena Virus Corona menjadikan jumlah total yang terindikasi terkena Virus Corona sebanyak 51,985 orang di Propinsi Hubei sementara secara global mencapai 60,300 orang kembali memberikan dampak atas kejatuhan Indeks DJIA sebesar -0.43% disertai kejatuhan Oil -0.25% dan EIDO turun -1.87% semalam serta jatuhnya sebagian Indeks Bursa Asia Jumat pagi ditengah kondisi dimestik yang kurang kondusif berpotensi mendorong kejatuhan IHSG kelevel 5,800. Mengetahui IHSG berpotensi melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Jumat ini, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Retail, Bank, Coal, Konsumer dan Rumah Sakit dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,820 - 5,910 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ERAA BBRI ADRO BMRI MYOR BBNI ACES ITMG MIKA ICBP.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.34% lalu indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.71% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.22%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.43% di level 29,423 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.16%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan lonjakan korban dari kasus virus Corona yang diluar dugaan pada hari kamis kemarin mencapai 254 orang sehingga total korban meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 1,367 orang, selain itu beberapa saham maskapai penerbangan AS melemah hingga lebih dari 1% , dan saham sektor pariwisata turun lebih dari 2%, disisi lain Indeks Haga Konsumen AS bulan Januari naik 2.5% YoY. Di samping itu, pasar komoditi, harga Nickel menguat +1.41%, harga Emas menguat +0.73% dan harga Tin menguat +0.55%.
Pada perdagangan 13 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -0.70% kelevel 5,871 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya melonjaknya korban meninggal dunia virus Corona membuat ketidakpastian penanganan Virus tersebut, sehingga pelaku pasar lebih memilih pasar obligasi, selain itu muncul laporan HSBC yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 4.1% YoY dari sebelumnya 5.8%, sentimen lain dari pemerintah AS yang berhasil melelang surat hutang mencapai USD 19 miliar bertenor 30 tahun.
