Market ijo royo-royo alias penguatan IHSG diperkirakan akan berlanjut dalam perdagangan Selasa ini merujuk kombinasi naiknya DJIA sebesar +1.18%, EIDO +3.93% serta naiknya beberapa harga komoditas diantaranya: Gold +0.87%, Nikel +1.04%, Timah +0.67% & CPO +2.92% ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana dihari Senin ada penambahan sekitar +3,141 orang (naik +1.44% dan jika pola terjangkit masih seperti ini maka diperkirakan akan ada 500,000 orang terjangkit Covid di bulan Desember 2020) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 221,523 orang dengan penambahan korban tewas dihari Senin sebanyak +118 orang (naik +1.35%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 8 841 orang, menuju 10,000 orang tewas dalam waktu dekat ini (Fatality Rate sebesar 3.99%)*. (Worldometers Info)
IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,125 - 5,210 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI GGRM BBNI JPFA MBAP INDF TLKM KLBF MYOR BSDE
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.56%lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar +0.57% dan +1.30%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.18% di level 27,993 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.27%. Wall Street ditutup menguat diakarenakan dari perkembangan vaksin AstraZeneca yang telah kembali melakukan uji klinis tahap akhir nya Dari pasar komoditi, harga CPO menguat sebesar +2.15% harga Nickelmenguat +1.19% dan harga Emas menguat +0.58%
Pada perdagangan 14 September IHSG ditutup menguat sebesar +2.56% kelevel 5,161 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif bagi perdagangan hari ini, sementara dari rilis data ekonomi ekspor impor Indonesia yang akan dirilis hari ini
