Beranda

RESEARCH

Company Update

21 September 2020

Early Bird 21 September 2020

Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar +0.85% tetapi diiringi Net Sell Asing sebesar Rp -3.84 triliun (sehingga membuat kontribusi & kepemilikan investor domestik atas saham meningkat mendekati 75% dan menurut saya bagus karena membuat IHSG lebih stabil kedepannya), maka diawal minggu ini investor sebaiknya fokus atas saham berbasis komoditas yang harganya sedang mengalami kenaikan seperti: Coal menguat +1.59% (MBAP, ADRO, PTBA, ITMG, HRUM), CPO naik +3.44% (LSIP, AALI) atau Gold meningkat +0.37% (MDKA, ANTM, PSAB) karena IHSG diperkirakan berpeluang tertekan Senin ini ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, dimana selama 3 hari (Jumat hingga Minggu) ada penambahan sekitar +12,048 orang (naik +5.18%) terjangkit Corvid* sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai 244,676 orang dengan penambahan korban tewas selama 3 hari sebanyak +331 orang (naik +3.59%) sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 9,553 orang, menuju 10,000 orang tewas dalam waktu dekat ini (Fatality Rate sebesar 3.90%)*. (Worldometers Info)

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,023 - 5,107 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah JPFA MBAP CPIN ACES BSDE LSIP TLKM SILO INTP SMRA

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.47%lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar +2.07% dan +0.26%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.88% di level 27,657 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.12%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi jual investor akibat tidak menentu nya perkembangan vaksin Covid-19 yang masih menjadi bahan diskusi di pemerintahan AS. Dari pasar komoditi, harga Coal menguat sebesar +0.29% harga CPOmenguat +3.23% dan harga Minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0.34%

 

Pada perdagangan 18 September IHSG ditutup menguat sebesar +0.41% kelevel 5,059 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kabar baik dari AS yang tidak jadi memblokir TikTok membawa kabar positif bagi hubungan AS dan China, selain itu dari kebijakan The Fed yang tidak menaikkan suku bunga acuannya hingga tahun 2023, selain itu dari dalam negeri masih diselimuti oleh sentimen suku bunga acuan BI yang masih dipertahankan di level 4%.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group