Beranda

RESEARCH

Company Update

22 Oktober 2020

Early Bird 22 Oktober 2020

Masih belum tuntasnya pembicaraan paket stimulus yang diajukan Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendorong turun DJIA sebesar -0.35% semalam ditengah kejatuhan harga komoditas Oil sebesar -3.64%, Coal -0.95% & Nikel -0.92% berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Kamis ini. Dilain pihak, kabar gembira datang dari penguatan EIDO sebesar +2.17% (meskipun kemarin IHSG ditutup turun tipis -0.06%) serta naiknya harga komoditas Emas +0.99%, Timah +0.27% & CPO +1.68% sehingga berpotensi mendorong naik harga saham dibawah komoditas tersebut.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,049 - 5,133 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ASII WSKT INCO BBNI ANTM JPFA HRUM TINS PGAS LSIP

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.75%lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.09%dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.53%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.35% di level 28,210 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.25%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran akan kesepakatan stimulus AS yang sulit terealisasi setelah perwakilan Gedung Putih mengatakan masih ada perbedaan dengan kongres AS. Dari pasar komoditi, harga Emas menguat +0.91% harga CPOmenguat +1.05% dan harga Minyak Mentah WTI melemah -3.45%

 

Pada perdagangan 21 Oktober IHSG ditutup melemah sebesar -0.07% kelevel 5,096 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk perdagangan hari ini ditengah kekhawatiran stimulus AS yang masih menimbulkan perbedaan pendapat antara Gedung Putih dengan Kongres AS, terkahir dari rilis data tenaga kerja klaim pengguran dan data penjualan rumah di AS.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group