Beranda

RESEARCH

Company Update

05 Juni 2020

Early Bird 5 Juni 2020

Adanya sedikit kenaikan data Continuing Jobless Claims yang mencapai 21.5 juta (sementara konsensus ekonom 1.775 juta) serta aksi jual saham teknologi diakhir sesi perdagangan menahan DJIA menguat lebih besar karena hanya naik +0.05% ditengah profit taking atas EIDO sehingga turun -3.35% berpotensi mendorong IHSG akan diwarnai "minor profit taking" dalam perdagangan Jumat ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona telah menjangkiti 28,818 orang (perkiraan menuju 30,000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas sebanyak 1,721 orang tewas dan menuju 2,000 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 5,97%). (Worldometers Info). Dilain pihak, naiknya harga komoditas seperti: Oil +1.74%, Gold +1.13%, Tin +0.50% serta Nickel +0.10% berpotensi menjadi katalis atas saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Jumat ini.

 

Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan minor profit taking, ditengah investor asing terus membukukan Net Buy (kemarin Net Buy Asing sekitar Rp 980.28 miliar) serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Retail, Coal, Properti, Konstruksi, Telko, Logam Timah dan Konsumer dalam perdagangan Jumat ini.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,873 - 4,956 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MAPI ITMG MDLN WIKA EXCL PTBA PTPP TINS ERAA HOKI.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.17% lalu indeks Shanghai ditutup melemah -0.14% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.19%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis sebesar +0.05% di level 26,281 hal ini berbeda dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.34%. Wall Street ditutup bervariatif dikarenakan aksi profit tanking pelaku pasar setelah reli penguatan yang cukup lama shampir selama seminggu ini, selain itu data klaim tunjangan pengangguran AS yang cukup membebani dengan peningkatan jumlah klaim sebanyak 1,877 juta. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Coal melemah -1.08% harga Tinmenguat +0.43% dan harga CPO melemah -3.15%.

 

Pada perdagangan 4 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar -0.49% kelevel 4,916 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya stagnan nya bursa saham AS yang melemah akibat aksi profit taking, selain itu data pengangguran AS bulan Mei diperkirakan meningkat 19.5%, dari dalam negeri perlu dicemati respon pelaku pasar dari penerapan pelonggaran PSBB di Jakarta, terakhir dari ECB yang dalam pengumumannya akan menambah nilai stimulus untuk menangani Covid-19.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group