Dorongan aksi beli atas saham pertambangan, perbankan, pakan ternak dan konstruksi menjadi faktor IHSG naik +0.3% dihari Rabu tetapi disertai Net Sell Asing sebesar Rp -210.5 miliar sehingga Net Buy Asing tersisa Rp 6.14 triliun atau turun Rp -22.66 triliun setara turun -78.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Kamis ini pergerakan IHSG diperkirakan akan kembali menguat terbatas seiring penguatan DJIA +0.24%, Oil +0.9%, Nikel +0.58%, Tin +0.32% ditengah kejatuhan EIDO -0.1%, CPO -0.45% dan Gold -0.21%.
PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencetak pendapatan usaha sebesar Rp1.99 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan pendapatan usaha Rp 724.54 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp17.94 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp 45.39 miliar, salah satunya karena penurunan keuntungan kurs menjadi Rp15.81 miliar dari Rp 74.55 miliar dan penurunan pendapatan bunga jadi Rp 9.18 miliar dari Rp 27.67 miliar. Laba bersih periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp17.10 miliar, turun -55% dari laba Rp 38.01 miliar di periode sama tahun 2016.
BUY: PTBA, ITMG, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, BBCA, BBRI, BBNI, BJBR, CPIN, JPFA, BRPT, GJTL, INCO, MEDC, PTPP, TOTL, WIKA, WSKT, TLKM, EXCL, AALI, LSIP, ISAT, HMSP, JSMR
