Setelah DJIA sempat turun sekitar -400 poin diawal perdagangan, akhirnya DJIA recovery dan ditutup menguat tipis +0.08% ditambah dengan penguatan EIDO +1.53%, Oil +1.7%, Nikel +1.4% & Timah +0.24% menjadi modal yang bagus untuk IHSG dapat menguat dihari ke 2 perdagangan awal tahun 2019.
Sri Mulyani proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,15% di 2018. Menteri Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 akan berkisar 5,15% atau lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar 5,4%.
Hingga akhir 2018, realisasi subsidi energi mencapai 162.4% dari penetapan APBN. Hingga akhir tahun 2018, realisasi subsidi energi sudah mencapai Rp 153,5 triliun atau 162,4% dari anggaran yang ditetapkan di APBN 2018 yakni sebesar Rp 94,5 triliun. Realisasi subsidi energi ini terdiri dari subsidi BBM dan LPG mencapai Rp 97 triliun dan subsidi listrik yang sebesar Rp 56,5 triliun. Realisasi subsidi energi ini pun sudah termasuk kekurangan bayar sebesar Rp 12 triliun kepada Pertamina dan kekurangan bayar sebesar Rp 5 triliun kepada PLN.
Kemkeu catat Shortfall pajak capai Rp 108,1 triliun di 2018. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat Shortfall (defisit) pajak di tahun 2018 mencapai Rp 108,1 triliun, padahal sebelumnya, pemerintah memperkirakan shortfall pajak di tahun 2018 berkisar Rp 73,1 triliun. Hingga akhir Desember 2018, penerimaan pajak mencapai Rp 1.315,9 triliun atau sebesar 92,4% dari target.
BUY: PGAS, PTPP, ADHI, BBCA, ACES, MARK, JPFA, UNVR.
