Beranda

RESEARCH

Company Update

06 Desember 2017

Early Bird 06 Desember 2017

Ditengah terus terpuruknya saham Sektor Konstruksi (ingat 3 sebab yang pernah diutarakan mengapa saham sektor konstruksi terjun bebas), turunnya saham properti, Telko dan Perkebunan, sebaliknya saham Perbankan dan Otomotif menjadi penyelamat IHSG tetap bertahan diarea positif karena menguat tipis +0.04% tetapi disertai aksi Jual Asing sebesar Rp231.27 miliar dihari Selasa sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-37.27 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-66.07 trilun atau turun sangat tajam sekitar -229.4% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp 28.8 triliun. Untuk Rabu, IHSG diperkirakan akan menguat tipis jika merujuk penguatan EIDO +0.6% ditengah kejatuhan DJIA -0.45%, Nikel -4.17%, Timah -0.4%, CPO -0.74%,Gold -0.73% dan Coal -1.18%. Saham perbankan, otomotif dan rokok  diperkirakan menjadi penopang IHSG dihari Rabu ini.

 

PT Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS). Menyusul batalnya rencana penambahan modal BEKS lewat anggaran daerah, perseroan akan menggunakan opsi divestasi saham di Bank BJB untuk menambah modal. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Banten memiliki 5.37% saham di Bank BJB sehingga dengan divestasi ini diharapkan ada tambahan modal Rp600 miliar. Diharapkan masuknya tambahan modal dari divestasi ini bisa terlaksana pada semester I 2018. Sehingga pada paruh kedua 2018 BEKS bisa naik kelas menjadi kelompok BUKU II atau memiliki modal inti diatas Rp5 triliun.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group