Beranda

RESEARCH

Company Update

10 Agustus 2017

Early Bird 10 Agustus 2017

Aksi beli saham perbankan, properti, semen, dan telekomunikasi menyusul spekulasi akan turunnya tingkat bunga domestik menjadi faktor pendorong IHSG menguat +0.23% di hari Rabu disertai Net Buy Asing sebesar Rp159.35 miliar sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp5.2 trilun atau TURUN TAJAM Rp-23.3 trilun atau sekitar -81.94% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Kamis ini IHSG kami perkirakan menguat terbatas seiring penguatan EIDO +0.2%, Oil +1.37%, Gold +1.3%, dan Tin+1.22% di tengah memanasnya semenanjung Korea sehingga DJIA turun -0.17%.

 

PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) merevisi target pertumbuhan pendapatan dari penjualan perseroan tahun ini dari semula 8% YoY menjadi hanya sekitar 0.41% YoY atau stagnan dari tahun lalu. Tantangan terbesar bagi Ramayana untuk tahun ini adalah karena adanya penurunan daya beli masyarakat, bukan karena adanya persaingan ketat dengan peritel online. Menurut RALS peritel online lebih banyak menyasar pangsa pasar bepenghasilan menengah ke atas, sementara Ramayana menyasar segmen menengah bawah. Setelah mempertimbangkan kinerja hingga semester pertama tahun ini, perseroan menetapkan target pendapatan hingga akhir tahun ini menjadi sebesar Rp8.27 triliun, hanya tumbuh tipis 0.41% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp8.24 triliun. Padahal sebelumnya perseroan memproyeksikan bisa membukukan peningkatan pendapatan setidaknya hingga Rp8.9 triliun, atau tumbuh hingga 8%. Perseroan melihat kinerja penjualan di semester kedua tahun ini akan lebih terbatas dibandingkan semester pertama lalu.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group