Naiknya harga komoditas seperti Nikel +0.73%, Timah +1.70%, Oil +0.59% & Gold +0.24% serta penguatan EIDO +0.32% berpotensi menjadi penahan IHSG untuk tidak turun menyusul jatuhnya DJIA dihari ke-2 semalam serta jatuhnya Bursa Asia Rabu pagi. Mengetahui beragamnya faktor penggerak IHSG Rabu ini, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Properti, Infrastruktur, Pakan Ayam, Retail, Telko dan Logam untuk perdagangan hari ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,146 - 6,238 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADRO DMAS TOWR CPIN SSIA PWON BEST ACES INCO EXCL.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan selasa kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.22%, lalu Indeks Shanghai ditutup menguat +0.10% dan Indeks Kospi melemah sebesar -0.09%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.10% di level 27,881 hal ini sejalan dengan pelemahan pada S&P 500 sebesar -0.11%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan masih dari kisruh dagang antara AS-China yang belum juga selesai. Dari perundingan tim AS yang menginginkan China berkomitmen untuk membeli lebih banyak produk pertanian AS sebelum kesepakatan diteken, namun China tetap bersikeras agar AS menarik semua tarif termasuk yang akan dikenakan pada 15 Desember nanti. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO yang menguat +0.64% , Coal melemah -0.30% dan harga tin menguat sebesar +1.55%.
Pada perdagangan 10 Desember, IHSG ditutup melemah sebesar -0.17% kelevel 6,183 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya pelemahan indeks utama bursa saham AS, bursa Asia dan juga termasuk bursa Inonesia, investor masih perlu memperhatikan perkembangan kesepakatan dagang AS-China dan juga dari pasal pemakzulan Trump oleh Ketua DPR AS, sentimen selanjutnya ialah The FED menggelar pertemuan untuk membahas kebijakan moneter kedepan pada 10-12 Desember dengan banyak yang memprediksi akan ada kabar positif dari pertemuan tersebut. Terakhir dari bersih-bersih BUMN yanfg direspon positif oleh pasar.
