Kombinasi kekhawatiran akan naiknya FFR mengantisipasi naiknya inflasi, kekhawatiran terjadinya"Shut Down Goverment" untuk kedua kalinya dalam waktu 2 bulan ini serta kejatuhan instrumen keuangan bervolatilitas tinggi yang dibiayai hutang menjadi faktor IHSG selama 1 minggu turun sebesar -1.86% disertai Net Sell Asing selama 1 minggu sebesar Rp -1.76 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai Rp -5.39 triliun. IHSG Senin ini diperkirakan akan MENGUAT seiring naiknya DJIA +1.4%, EIDO +2.4%, Coal +0.25% dan CPO +0.72% ditengah jatuhnya harga WTI Crude Oil -3.42% sehingga emiten berbasis Petro Chemical sangat diuntungkan seperti: TPIA, BRPT dan transportasi.
PT Sariguna Primatirta (CLEO) mengalokasikan belanja modal tahun 2018 senilai Rp200 miliar untuk membangun pabrik baru, pembelian mesin kemasan baru, otomatisasi mesin pabrik yang sudah ada, dan perbaikan sarana pabrik serta penambahan armada distribusi. Pada tahun 2018, perseroan juga memproyeksikan pertumbuhan penjualan hingga 66% menjadi Rp1 triliun. Adapun nilai pendapatan yang telah dibukukan oleh perseroan pada akhir 2017 senilai Rp601 miliar, tumbuh 15% dari posisi Rp523 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
BUY: TPIA, BMRI, ACES, UNVR, BKSL, INTP, ISAT.
BOW: MARK, BRPT, ADHI, AKRA, APLN, BBCA, BBRI, BBTN, ICBP, ITMG, JPFA, JSMR, PGAS, PPRO, PTPP, SMGR, TLKM, TOTL, TPIA, UNTR
