Setelah selama seminggu lalu IHSG ditutup turun -0.77% tetapi disertai Net Buy Asing sebesar Rp 1.01 triliun, diawal pekan ini ada peluang IHSG menguat didorong katalis penguatan EIDO +1.56% serta penguatan beberapa harga komoditas diantaranya: Coal +5.64%, Gold +0.49%, Nikel +0.78%, Timah +0.13% & CPO +0.87% Mengetahui IHSG berpeluang menguat hari ini, kami semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Coal, Logam, Properti, Retail, Properti dan Bank dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,238 - 6,331 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADRO BBTN ITMG MAPI PSAB SSIA DMAS PTBA ACES CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.27%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.19% dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.56%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.46% di level 28,823 hal ini sejalan dengan pelemahan pada S&P 500 sebesar -0.29%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan ketegangan antara AS dan Iran masih menjadi khawatir bagi investor dan juga rilis data tenaga keraj AS . Di samping itu, pasar komoditi, harga emas yang melemah +0.18%, harga coal menguat +2.83% dan harga Tin yang mengalami pelemahan -0.14%.
Pada perdagangan 10 Januari, IHSG ditutup menguat tipis sebesar +0.01% kelevel 6,274 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya pelemahan bursa Wall Street yang akan menjadi ke khawatiran akan dampak dari hungan AS dan Iran
