Beranda

RESEARCH

Company Update

14 Februari 2018

Early Bird 14 Februari 2018

Kombinasi menguatnya Bursa Regional dan harga komoditas menjadi katalis IHSG mengalami lanjutan penguatan, seperti kemarin perkirakan, sebesar +0.84% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -221.6 miliar sehingga Net Sell Asing YTD mencapai Rp -5.66 triliun. IHSG Rabu ini kami perkirakan akan BERLANJUT MENGUAT seiring naiknya DJIA +0.2%, EIDO +1.8%, Coal +0.95%, Tin +2.1%, Nikel +2.5% & Gold +0.4%. Emiten yg tidak pernah mengalami rugi bersih selama 14 tahun seperti MARK, emiten berbasis batubara (ADRO, HRUM, PTBA, INDY, ITMG) dan logam (INCO, ANTM & TINS) serta emiten yg diuntungkan penurunan harga crude oil seperti: TPIA & BRPT bisa menjadi target beli investor.

 

PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Perseroan memperkirakan bisa membukukan pendapatan 30% lebih tinggi dari estimasi pada analis sebesar Rp 7,5 triliun sehingga menjadi sekitar Rp 9.75 triliun ditahun 2017. Tingginya pencapaian pendapatan tersebut karena ditopang dari penjualan lahan yang dicatatkan perseroan tahun 2017 ke perusahaan joint venture bersama Mitsubishi seluas 19 ha. Sementara laba bersih sepanjang tahun lalu diperkirakan akan mencapai 25%-40% dari pendapatan atau sekitar, hasil perhitungan kami, Rp 2.44 triliun hingga Rp 3.9 triliun. Tahun 2018, perseroan menargetkan pendapatan akan cenderung stagnan seperti tahun lalu (menurut kalkulasi kami sekitar Rp 9.75 triliun-Rp 10 triliun). Dilain pihak perseroan menganggarkan capex senilai Rp4 triliun tahun ini, sedikit turun dibandingkan tahun lalu yang hampir mencapai Rp5 triliun.

 

BUY: MARK, BRPT, INCO, ANTM, ADRO, HRUM, INDY, ITMG, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BSDE, CPIN, CTRA, EXCL, GGRM, HMSP, INTP, ISAT, JSMR, MDLN, PGAS.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group