Beranda

RESEARCH

Company Update

15 Juli 2019

Early Bird 15 Juli 2019

Setelah selama seminggu lalu IHSG nyaris tidak bergerak alias stagnan (YTD IHSG tumbuh +2.89%) tetapi selama pekan lalu investor asing justru terus membukukan Net Buy sebesar Rp 2.18 triliun (YTD Net Buy Investor Asing mencapai Rp 68.93 triliun), diawal pekan ini ada peluang IHSG untuk rebound seiring penguatan DJIA +0.90%, Oil +0.28%, Gold +0.78% serta penguatan cukup tajam dari Nikel +3.49%. Peluang penguatan IHSG Senin ini juga seiring penguatan tipis EIDO +0.04% (walaupun IHSG dihari Jumat turun -0.68%) serta penguatan Bursa Asia pagi ini. Mengetahui IHSG berpeluang menguat Senin ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Bank, Kimia, Konstruksi, Properti dan Retail. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,320 - 6,413. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BNLI BRPT AGII WSKT PTPP NFCX BBRI RALS CTRA BSDE.

Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.20%, indeks Hang Seng menguat +0.14%, indeks Shangai menguat +0.44%, diikuti indeks Kospi menguat +0.29%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.90% di level 27,332 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.46%. Peningkatan indeks terjadi sejalan dengan komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini didukung oleh data realisasi inflasi yang berada bawah target FOMC yaitu di atas plus-minus 2%.  Selain itu, sentimen yang perlu diperhatikan investor diantaranya rilis laporan keuangan sejumlah bank besar yang akan memengaruhi Wall Street, pengumuman suku bunga acuan BI pada Kamis ini (18/7), rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Juni, serta menguatnya sinyal Bank Sentral Eropa menurunkan bunga acuan. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +0.02% ke USD 60.21 per barel. Peningkatan tersebut diakibatkan badai yang terjadi di Teluk Meksiko yang mengurangi hampir 53% dari total produksi minyak di kawasan Teluk Meksiko

Pada perdagangan 12 Juli, IHSG ditutup melemah sebesar –0.68% kelevel 6373. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 355 Miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group